Seperti yang dikatakan oleh Rachel, beberapa hari kemudian ketika Rachel sudah pulih dari luka-lukanya, mereka sepakat untuk pergi ke rumah Luna untuk minta maaf.
Gerald tidak terlalu percaya pada awalnya karena merasa itu hanya akal-akalan Rachel, tapi siapa yang menyangka kalau Rachel benar-benar serius?
Rachel bahkan menyiapkan beberapa makanan untuk dibawa ke rumah Luna, sangat berbeda dengan sikap aslinya. Laki-laki itu tidak protes, sebaliknya ia membiarkan apa yang Rachel lakukan dan mengawasinya diam-diam.
"Luna sangat menyukai kue redvelvet, kan sayang? Mari kita mampir dan membelinya." Rachel berseru dengan gembira dan itu semakin membuat Gerald tidak nyaman, tingkahnya terlalu aneh.
"Oke, aku akan menunggu di mobil."
Rachel mengenakan topi lebar dan wig rambut panjang, menyembunyikan luka di kepalanya. Ia juga memakai masker dan rok panjang, takut kalau ada wartawan atau orang yang mengenali dirinya.
