Hallo kamu yang lagi baca ini semua.
Selamat membaca🥰
Kini Nathan sendiri di dalam Ruangan Rumah sakit, Ia menatap sekeliling tatapannya datar namun sedari tadi yang ia pikirkan adalah gadis yang menjenguknya 1 jam yang lalu gadis berambut panjang, yang mempunyai lesung pipi dan gigi gingsul yang membuat nya tambah manis di pandang.
Nathan mencari ponselnya ia baru ingat jika ponselnya berada di base camp, ia sengaja meninggalkan ponselnya di sana.
Nathan memencet bel di samping tempat tidur nya, berharap segera ada suster yang datang.
2 menit seorang perempuan berumur sekitar 22 tahun masuk ke ruangan Nathan "bagaimana Nathan ada yang bisa saya bantu" Suster tersebut berucap ramah.
"Bisa pinjam ponsel"
Perempuan berpakaian putih tersebut memberikan ponselnya "ini Nathan"
Nathan membuka ponsel nya ia membuka aplikasi pesan ia mengirim pesan pada Reno, maklum Nathan kan Zenius jadi denger sesuatu berkali-kali langsung bisa hapal sekali denger sesuatu. Tapi gak selalu inget Nathan juga manusia biasa.
Reno mengendarai mobilnya dengan kecepatan sedang, ia mengambil handpone nya yang bunyi.
000000079872(Bang ini gw Nathan. Tolong ambilin hP gw yah di loker hitam di base camp)
Reno membuka hP nya melihat ada notif dari nomor tidak di kenal ia membukanya takut penting.
Reno mencermat isi pesan tersebut.
Reno mengehela napasnya "hah, udah minta tolong trus maksa lagi"
"Eh berarti dia udah sadar dong, yaudah langsung aja lah" bego ngomong sendiri🤣🤣🤣.
######
20 menit Nathan menunggu kehadiran Reno, Reno datang membawa tas sekolahnya dan masih dengan sragamnya. Reno duduk di samping tempat tidur Nathan. Reno melemparkan Hp pada Nathan ke tubuhnya "tuh hP lo ngrepotin aja"
Nathan menangkap Hpnya "thank ya bang"
"Yoi"
"Eh bang lo baru pulang sekolah?"
"Iya kok tau" astaga bego nya Chara ternyata juga di miliki Reno sang kakak jangan-jangan asli dari buyutnya kalik ya🤣.
"Sragam!"
"Oh iya lupa gw ha hah hah" Nathan tak habis pikir dengan sikap Reno yang ogeb tapi bisa menjadi ketua dalam geng nya.
"Lah lo langsung kesini?" Elan memastikan jika Reno sudah menjemput Chara di sekolahannya.
"Lah iya kok tau"
"Gak mampir ke mana gitu?"
"Enggak, kan lo tadi bilang__" Reno mengingat sesuatu "Chara" Reno cepat-cepat pergi "Than ntar lagi ya gw kesini, gw harus jemput adek gw dah nungguin pasti" Reno berteriak sambil jalan tergesa-gesa.
"Y" Nathan hanya membatin "gilak kakak adek sama sama ogeb🤣🤣🤣🤣🤣" astaga kalo ngomong gak di filter si Nathan, sesuai kenyataan banget🤣🤣🤣🤣.
Nathan membuka ponselnya untung masih ada batre nya Nathan meminta bundanya mengambilkan Charger nya, setelah mengirim pesan pada Bunda nya ia beralih ke aplikasi Instagram, Nathan melihat Banyak spam like di akunya.
@Chara_aien menyukai foto anda.
@Chara_aien menyukai foto anda.
@Chara_aien menyukai foto anda.
@Chara_aien menyukai foto anda.
@Chara_aien menyukai foto anda.
@Chara_aien menyukai foto anda. Dan 100 postingan lainnya.
"Huh gak pegel tuh apa tangan ngelike semua post gw, padahal isinya pemandangan semua" Nathan berucap lirih. Oh iya lupa selain suka balap Nathan juga suka Foto pemandangan setiap dia pergi ke mana aja pasti di foto. Setelah itu.
Nathan mencoba membuka profil Instagram Chara. Ia melihat-lihat isinya Nathan membuka salah satu foto yang Chara posting.
Nathan tersenyum melihat lihat foto Chara lantas tanpa sadar jari2nya menekan 2 kali salah satu foto di Instagram Chara.
Tak lama Chara mengechat Nathan
Chara (ada yang stalking IG gw🤣)
Nathan kaget dengan pesan nya "lah lupa tadi itukan postingan lama trus malah gw like lagi" Nathan menepuk dahinya.
Beralih ke WhatsApp Chara mengirimkan pesan pada Nathan (cie stalking)
Nathan menghela napas panjang untuk sekedar mengetikkan pesan (Y)
Dengan cepat Chara membalas (yaudah kalo kangen jangan stalking aja bilang aja, gw otw RS)
Setelah selesai chatingan. Nathan menghela napasnya, "pura-pura tidur aja lah"
Sampainya Chara dan Reno di ruang Nathan. Reno melihat Nathan yang tengah lelap tidur "dek pulang aja yuk Nathan lagi istirahat"
Chara mengetahui jika Nathan pura-pura tidur hanya mengindahkan ucapan kakaknya "yaudah ayok Nathan kayaknya lagi capek deh, capek stal__"
Nathan bangun dari tidurnya "enak aja gw gak capek stal__"
Reno melongo "stal apa?"
"Gapapa!"
"Gaje!" Reno hanya masa bodoh, sedangkan Chara sedari tadi sudah tertawa terbahak-bahak akibat Nathan.
Nathan memandang Chara dan Reno dengan tatapan datar. Tapi di dalam nya Nathan sudah meronta-ronta ingin menenggelamkan wajahnya ke dasar laut. Bagaimana tidak seorang Nathan yang Zenius menjadi terlihat ogeb di depan seorang cewek. Huftt rasanya pengen nelen ikan buntal idup-idup. Ikan buntal idup rasanya kayak apatuh ngeri🤣.
Chara memainkan alisnya saat Nathan memandang ke arah nya. Dari kejadian ini Chara bisa belajar bahwa yang ogeb bisa jadi pinter dan yang pinter bisa jadi ogeb.
Otak Chara terus berjalan "yang ogeb bisa jadi pinter, yang pinter bisa jadi ogeb. Yang dingin bisa jadi hangat. Dan yang gak suka bisa jadi suka" lah tumben jalan otaknya Chara.
Reno yang melihat tingkah kedua orang tersebut sangat berbeda kini membuka suara "kok hening?"
Chara sadar dari lamunan nya. Sedangkan Nathan mengambil bantalnya setelah itu ia menaruh bantal tersebut di pahanya ia duduk menyila.
Chara membuka suara "Nathan udah makan?"
Entah bisikan dari mana Nathan berucap lembut "udah tadi" tak lupa dengan senyum yang jarang ia keluarkan.
Chara membulatkan bibirnya membentuk huruf O. Reno hanya geleng-geleng acuh dengan sikap Nathan yang berbeda.
######
Chara sengaja akhir akhir ini seperti menjauhi Nathan. Justru Nathan yang berusaha mendekati Chara dengan caranya.
Ega ketua OSIS dan juga teman Chara dari kecil membantu Chara melancarkan aksinya untuk membuat Raja tukang onar di SMA nya peka. Dengan cara mendekati Chara.
Berhubung Chara,Ega, dan Nathan satu kelas jadi lebih mudah untuk Chara melancarkan aksinya.
Bel istirahat berbunyi, Ega mendekat ke arah Chara "Char istirahat bareng yuk?" Chara melirik sekilas ke arah Nathan.
Kejadian tersebut ternyata terekam jelas di mata Nathan. Emang itu sih yang di harap Chara.
Chara mengangguk dengan senyuman "eh Ega tapi kayaknya gw gak laper, gimana kalo ke perpus aja?"
Ega tersenyum singkat "iya, demi kamu gpp deh ke perpus" Ega mengedipkan satu matanya yang membuat Nathan jengah.
Nathan melewati Ega sengaja menyenggol lengan Ega "kantin Nit" setelah itu Nathan pergi begitu saja.
Nita hanya melongo melihat Nathan. Gak biasanya Nathan nyapa Nita biasanya nyapanya Chara.
Chara hanya senyum lucu lalu menggembungkan pipinya di belakang Nathan.
Chara sengaja berucap keras "Ega ayo ke perpus" dengan suara yang manis pada Ega membuat Nathan yang mendengarnya jengah sendiri.
Chara dan Ega berada di perpus mereka sengaja duduk di dekat jendela. Chara menarik satu kursi lalu mendudukkan bokong nya di kursi tersebut. Di ikuti oleh Ega.
Chara membuka suara "yah kayaknya ice krim aq gak ngikutin deh" Chara menghembuskan napas kesal.
Ega hanya tertawa "Sabar, niat lo buat bikin Nathan cemburu udah mulai bertahap"
Cahra mengelus dadanya "sabar Chara"
Mereka mengobrol banyak dari fisika sampe matematika bahkan tanpa sadar sampai melesat ke bakpau dan panda.
Tanpa mereka sadari ternyata Nathan sengaja mendengar ucapan mereka dari sebalik jendela "kalo niat lo buat manas-manasin gw, gw juga bisa buat lo lebih panas" Nathan berucap lirih.
Bel masuk berbunyi Chara dan Ega sudah berada di kelas. Nathan datang ke kelas dengan senyum merekah layaknya memenangkan pertandingan mobile legend se sekolahan.
Nathan menyapa semua orang di kelas karna dia datang paling lambat beruntung guru belum datang.
"Hai sonya" ucap Nathan sambil melewati Sonya. Sonya yang di sapa hanya senyum senyum. Namun ternyata Nathan menyapa semua perempuan di sana layaknya fackboi.
Melihat Nita duduk sendiri di depan Chara dan Ega Nathan duduk di samping Nita "Nita, sendirian aja?" Nita hanya melongo "heheh iya"
Rambut Nita yang di biarkan terurai jatuh menutupi Matanya dengan sigap Nathan menyelipkan anakan rambut Nita ke telinganya. Nita hanya melongo dan menoleh ke arah Chara.
Nathan mengikuti arah mata Nita "oh hai Chara, hay Ega. Kalian cocok tau"
Chara hanya melongo membulatkan mata. Sedangkan Ega hanya memiringkan satu bibirnya.
Nathan melihat raut gelisah dari wajah Nita "Nita sayang kenapa di tekuk gitu wajah cantiknya" Chara membulatkan mata mendengar ucapan Sayang yang di tujukan pada Nita.
Sedangkan di dalam hati Nathan membatin "ini kan yang lo mau Chara aien alaia"