Markas NISA
Seoul, Korea Selatan
5 Mei 2016
18.30 P.M KST
Jaebeom mengatur nafasnya yang tersenggal-senggal setelah mendengar kabar bahwa Irene, wanita suruhannya itu ditangkap oleh musuhnya, Mark Tuan. Tentu saja pria itu jengkel karena rencananya selalu gagal, Ia selalu kalah cerdik dari detektif itu, berbeda dengan enam tahun lalu, saat Mark masih benar-benar jauh dari seperti sekarang.
Jaebeom memejamkan matanya, "Lim Jaebeom, tenangkan dirimu," ujarnya dalam hati.
"Bagaimana Irene tertangkap? Bukankah Ia mengikuti dua orang anggota tim Mark ke Busan?" tanya BamBam memecah keheningan.
"Dan justru Mark yang menangkapnya, bukankah itu lucu?" timpal Jin seraya tertawa tipis. Sontak saja aksinya itu mendapat lirikan tajam dari Jaebeom.
Jaebeom berpikir keras, Ia mondar mandir didepan meja kerjanya, "Itu artinya … dia mengetahui rencana kita, dan mengelabui kita seolah mereka pergi ke Busan," ujar Jaebeom serius.
Semua orang diruangan itu berpikir keras