Beijing National Hospital
Beijing, Cina
3 Mei 2016
13.32 CST
Siang itu, Kun berjalan dari ruangan Tzuyu yang berada tepat disebelah ruangannya. Pria itu hanya ingin memastikan bahwa adik sahabatnya itu baik-baik saja. Namun salah, wanita itu masih belum sadarkan diri, bahkan setelah Kun memberikan stimulus berharap Tzuyu meresponnya. Luka tembaknya tidak tepat di area vital, tapi lebih dalam dari milik Kun, setidaknya hal itu yang Ia yakini sebagai penyebab ketidaksadaran Tzuyu.
Sesampainya di ruang rawatnya, Kun melihat Wendy sudah duduk di sofa dekat jendela. Kun membuang nafasnya malas, "Kenapa harus dia disini?" batinnya.
Dengan santai, Kun berjalan mengabaikan pandangan wanita berjaket kulit itu yang menatap tajam padanya. Atmosfir ruangan itu sangat dingin, akibat perang dingin dua orang didalamnya. Kun tahu siapa Wendy sebenarnya, dan sebuah petaka baginya hingga bertemu dengan Wendy lagi setelah sekian tahun.
"Darimana Kau?" tanya Wendy.
