akibat apa yang menimpanya saat mengejar Michiko Tadaori dan komplotannya. Semua orang disana sudah mengetahuinya, dan turut menyesalkan apa yang terjadi pada Kitaro dan Miyazaki. Bagaimana bisa mereka berdua sekaligus yang tertembak, mengorbankan banyak hal.
Lebih parah lagi, ini terlalu tidak bisa disebut kebetulan, ketika Mark juga turut tertembak di Korea Selatan dan belum pulih sampai sekarang. Seolah pelaku dibalik kasus ini memang mendesain agar dua tim yang menjadi satu itu kehilangan detektif detektif terbaik mereka.
"Baik, langsung saja kita mulai rapat pagi ini." Yuta menegakkan duduknya, mulai membuka beberapa catatan di iPadnya. Tentu saja agenda ini sudah Ia persiapkan meski terburu-buru dalam perjalanan ke kantor tadi.