Las Vegas, Amerika Serikat
16 Mei 2016
16.20 P.M PST
"Untuk apa Kau datang kesini? Bukankah itu sudah terlambat?" tanya Ten sinis pada pria dihadapannya itu.
Pria itu tersenyum miring, "Lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali bukan?" tanyanya.
Ten berdecih, "Katakan, apa keperluanmu padaku? Aku bahkan hanya tinggal menunggu persidangan," ujarnya datar.
Pria berambut coklat mengangguk, "Rupanya Kau mudah berputus asa juga. Aku salah mengira," ujarnya terpotong.
Ten masih memperhatikan pria itu tajam.
"Kemana sifat ambisiusmu seperti saat meneliti dan mengembangkan proyek itu?" tanyanya.
"Jika Kau tidak punya sesuatu yang penting untuk disampaikan, lebih baik Kau pergi saja, Jason!" sentak Ten akhirnya pada pria itu, Jason.
Jason menggelengkan kepalany dramatis, "Rupanya temperamenmu masih buruk, Ten. Pantas saja jika Kau tertangkap oleh detektif itu. Salahmu ingin menjadi pahlawan kesiangan," ujarnya sembari tertawa meremehkan.
Ten mulai mengepalkan tangannya.