Stacey datang tepat ketika yang lainnya sudah berada di titik Ibukota, persiapan dilakukan begitu hati-hati.
"Kau sungguh membuatku khawatir Stacey." Ujar Jason pada Stacey penuh khawatir.
Stacey tersenyum hangat pada Jason dan membantu persiapan pertempuran, tim siaga dari tadi malam pun tak mendapatkan serangan dari Freenity.
"Bukankah baru saja aku mendapatkan harta yang sangat langka dari Stacey?" Jason berucap pada dirinya sendiri.
Semuanya benar-benar disibukkan dengan peperangan besar yang sebentar lagi kan terjadi. Ditambah guild Rafoxa berada di garis depan, benar-benar situasi yang mempertaruhkan nyawa. Sang raja pun ikut berperang demi mengalahkan sang Freenity, warga di Ibukota sudah di ungsikan ke tempat yang jauh lebih aman. Sebagian guild pun berjaga di titik yang memungkinkan Freenity menyerang.
Dilain sisi di antara kegelapan dan cahaya, Freenity sedang melakukan persiapan.