Yuan dengan cepat turun dari dunia atas dengan naga tunggangannya, Bao Bao yang terlihat sangat besar serta menjadi lebih mengerikan dengan mata merah yang kontras dengan langit malam. Auman naga terdengar menggelegar mengerikan ditengah hujan badai yang dengan cepat turun membasahi bumi di malam gelap tanpa bintang itu.
Pakaian hitam yuan yang tetap kering walaupun diterpa hujan besar itu berkibar-kibar mengerikan dengan aura hitam menakutkan disekelilingnya, Yi yang ada di belakang hanya mengikuti yuan dan langsung memberi kode para bawahannya untuk membuat portal pelindung di empat arah mata angin dengan dirinya yang menjadi pusat.
Diatas yuan bisa melihat para monster dan mahluk gaib yang berusaha keluar dari dalam portal dengan segala kemampuan mereka. tersenyum sinis melihat banyak mahluk gaib dan monster-monster besar yang muncul, yuan langsung melesat turun dari naga tunggangannya dan langsung mendarat ditengah-tengah kerumunan monster itu tanpa rasa takut.
Merasakan ada aura kuat yang datang kearah mereka, para monster dan mahluk gaib mengerikan itu langsung memfokuskan pandangan mereka ketengah-tengah kerumunan dan melihat bahwa ada sosok yang berdiri menantang mereka, secara naluriah mereka para monster dan mahluk gaib merasakan hawa membunuh yang mengancam kehidupan mereka langsung menyerbu titik pusat itu.
Yuan mengeluarkan pedang peraknya dan langsung menebas mahluk-mahluk hina dunia bawah dengan membabi buta, tak butuh waktu lama baginya untuk memotong habis bagian tubuh para mahluk hina itu hingga darah hitam menjijikan mereka membasahi tubuh yuan.
"Khukhukhukhu..."
"Hahahahahahaha....."
Suara yuan tertawa yang terdengar sangat mengerikan sukses membuat para prajurit yang menjaga portal agar tetap aman menjadi merinding ketakutan karena sang kaisar agung mereka dalam suasana hati yang bisa dikatakan sangat buruk hingga bisa membuat cuaca dibumi juga ikut memburuk. Mereka juga menatap penuh kasihan kearah potongan-potongan tubuh monster dan mahluk gaib yang sudah tak berbentuk itu, mungkin yang ada dibalik provokasi ini akhir hidupnya takkan lebih baik daripada mahluk-mahluk ini, batib mereka merinding ketakutan melihat sedikit kekuatan sang kaisar agung yang tak butuh waktu lama menumpas habis ratusan mahluk-mahluk kuat ini.
"Dimana lagi..."tanya yuan dingin.
Hatinya yang masih terasa sakit tetap saja belum berkurang dan rasanya ia sangat ingin melampiaskan dengan sesuatu yang membuatnya lebih baik. Tapi tetap saja ketika memikirkan kehidupan yang ada diperut istrinya rasa benci itu semakin menjadi-jadi.
"Ahh yaa dunia bawah"ucap yuan santai kemudian langsung menghilang dengan cepat.
Yi yang mendengar ucapan santai yuan langsung terbelalak kaget, jangan-jangan yang mulia kaisar akan melampiaskannya didunia bawah ??!!...
"Kalian ikut aku cepat.... kita akan kedunia bawah"kata Yi dengan cepat dan langsung melesat pergi menuju dunia bawah.
Hal pertama yang mereka lihat didunia bawah adalah tanah hitam gersang dengan bau bangkai busuk dimana-mana, sepanjang penglihatan mereka hanya ada tebing-tebing terjal serta pohon-pohon hitam yang ada dikejauhan.
"Cepat berpencar cari keberadaan yang mulia kaisar"perintah Yi tergesah-gesah.
Mengikuti instingnya Yi langsung melesat kearah istana dunia bawah, kelima ekornya langsung keluar dari tubuh Yi dan terlihat sangat mengerikan walaupun begitu ekor yang ia keluarkan belum sepenuhnya keluar karena ia tak mau menyebabkan keributan yang lebih besar lagi.
Setelah melewati hutan mati tanpa rintangan yang berarti karena Yi langsung membunuh mereka yang menghalanginya dengan kekuatan serta ekor-ekor rubahnya dari kejauhan ia melihat bangunan kokoh yang terlihat hitam dan suram dengan banyak tanaman hitam berduri yang merambat di dinding-dindingnya.
Yi yang terlihat mencolok karena pakaiannya yang terlihat berbeda dari kebanyakan penghuni dunia bawah langsung dihadang dua mahluk gaib besar mengerikan yang bertugas menjaga gerbang istana dunia bawah.
Dua monster dengan baju zirah hitam dengan wajah mengerikan dan bau busuk yang keluar dari tubuh mereka melihat Yi dengan pandangan penuh antisipasi.
"Dimana Raja Zheng Bai"kata Yi
"Siapa kau ??!!... orang asing seperti mu tak berhak bertemu raja agung kami"jawab mereka dengan suara serak mengerikan.
Yi yang malas beradu argumen langsung menebas kedua penjaga itu dengan cepat ia langsung tanpa basa basi menghabisi mereka dan langsung masuk kedalam istana suram didepannya.
Lorong-lorong suram Yi lalui tanpa menoleh dan terus fokus berjalan menuju keruang tahta istana dunia bawah karena ia sudah merasakan bahwa raja dunia bawah sedang menunggunya.
"Rubah ini menyapa raja dunia bawah"kata Yi memberi salam kepada Zheng Bai.
"Hahaha kenapa dewa rubah yang agung mau menurunkan harga dirinya untuk datang ke istana ku ini"jawab Zheng Bai arogan.
"Aku kemari hanya ingin memastikan bahwa kau tidak terlalu melepaskan para rakyat mu sampai mengganggu keseimbangan dunia manusia"kata Yi tegas.
"Hahaha aku rasa sekarang kau seperti kaisar yang memerintah orang rendah ini"kata Zheng Bai berusaha menyulut emosi Yi.
"Aku tidak semunafik itu hingga berani menghianati sahabatku hanya demi tahta yang menyedihkan"jawab Yi tajam sukses membut Zheng Bai menggertakkan gigi.
"Lancangg !!!!"desis Zheng Bai.
"Aku datang kemari hanya untuk mengingatkan"ucap Yi dan langsung menghilang dengan cepat.
Yi tak ingin membuang waktu didalam istana dunia bawah karena aura yuan tak terasa disana, lantas kemana pergi kaisarnya itu ??!!.. Mengirim sinyal telepati kepada keempat bawahan kepercayaannya yang dengan cepat mereka merespon. Yi memerinthkan mereka untuk berkumpul lagi dititik pertama mereka mulai berpencar tadi.
Disatu sisi Zheng Bai dalam suasana hati yang suram karena ucapan dari Yi.
"Dasar Dewa rubah busukk !!!"desisnya penuh kebencian.
Kenapa dewa seperti itu mau-maunya pergi kedunia bawah jika tidak ada sesuatu yang membuatnya harus repot-repot datang kemari walaupun hanya sekedar mengingatkan ??!!... tidak pasti ada hal yang lebih penting lagi bukan... hahaha tapi bukankah rencananya untuk membebaskan para mahluk gaib dan monster tak berotak yang menjadi bawahannya didunia manusia sepertinya mulai menunjukkan respon. Semua mahluk yang ia lepaskan tujuannya selalu pada satu tempat yaitu di kerajaan manusia itu, ya kekaisaran Qi. Sepertinya lebih menarik dari dugaanku !!!... pikir Zheng Bai kesenangan dan memerintahkan pada para jenderalnya untuk menangkap kembali para monster itu dan memenjarakan mereka lagi.
Sedangkan itu Yi sangat-sangat bingung mencari keberadaan kaisarnya yang pergi begitu saja menuju dunia bawah yang bahkan raja penguasanya saja tak menyadari keberadaan sosok asing ditanah kekuasaannya.
"Maafkan saya yang mulia tetapi apakah kita harus kembali kedunia atas ??"tanya seorang lelaki dengan telinga harimau.
Yi mendengar saran dari keempat bawahan kepercayaannya yang langsung ditunjuk menjadi salah satu jenderal batalion depan terdiam memikirkan suatu keputusan yang akan ia ambil. Menghela nafas, Yi kemudian duduk bersila terpaksa memakai kekuatan telepati yang sengaja ditinggalkan yuan bila ada hal yang amat sangat genting dan mengancam karena hal ini juga termasuk mengancam keselamatan kaisar ketiga dunia.
"Yang mulia ??!!"kata Yi di dalam pikirannya.
"Pergilah"kata Yuan dingin.
"Tetapi ini bukan wilayah kita yang mulia"sahut Yi lagi.
"Hahaha siapa bilang hah ??!!... pergilah !!"sahut yuan dan langsung memutus telepati mereka secara sepihak.
Yi yang sudah berkeringat dingin langsungĀ berdiri dan diam merenung sebentar. Kenapa masalahnya rumit seperti ini !!!... ia tau sebagai sahabatnya yang selama beribu tahun lebih dekat dengan kaisar, emosi yuan sangat mengerikan. Apakah ini ada sangkut pautnya dengan permaisuri ?? Jika iya dirinya harus secara diam-diam mengirim salah satu orang kepercayaannya demi menjaga permaisuri didunia manusia.
Ya mungkin itu keputusan yang tepat walaupun di masa depan dirinya menerima konsekuensi karena lancang tapi dirinya tak bisa mengabaikan firasat buruk untuk permasuri dunia atas itu mengingat semua mahkluk gaib dan para monster selalu mengarah kekerajaan Qi walaupun sudah mereka beri portal pelindung tetapi mungkin aroma permaisuri yang samar-samar terbawa angin sangat memikat mereka.
"Kalian berdua pergi diam-diam ke kediaman Qi Rui wang di kekekaisaran Qi dan lindungi Qi Rui Wangfei secara rahasia dari jauh dan jika ada sesuatu yang mengancam atau mencurigakan cepat beritahu diriku..."perintah Yi.
Dalam sekejap mereka menghilang dari dunia bawah dan berpencar didua arah.