Selamat membaca guys😄
Beri vote and coment setelah membaca ya😉
Pagi ini beno akan pergi kesekolahnya yang baru dengan suasana hati yang tidak buruk. Iapun bergegas menuju ruang makan untuk mengambil sarapan dan bontotnya sekalian berpamitan dengan ayah dan ibunya.
Setelah berpamitan ia kemudian beranjak pergi dan keluar dari rumah. Terlihat banyak anak berseragam sekolah yang sedang berjalan melewati rumahnya. Diapun keluar dari pagar rumahnya dan bergabung bersama anak anak tadi.
Setelah memakan waktu saat berjalan, sampai juga Beno disekolah barunya. Untung saja ada temannya yang bersekolah disini namanya Wendra.
Wendra adalah sahabat Beno sejak kecil. Rumahnya juga dekat dengan rumah Beno. Ya bisa dibilang dulunya tetanggaan dengan Beno.
Namun semenjak ayah Wendra sama seperti ayah Beno pindah karena pekerjaan, jadinya tinggal disini---di desa Wonogiri Dusun IX tepat di dekat rumah pak RT. Seperti sudah ditakdirkan berjodoh yakan heeee...
Wendra melihat beno dari kejauhan lalu menghampirinya yang lagi duduk ditaman sekolah.
" halo bro? Apa kabar? aku lihat tambah tua aj kau bro? Apa karena banyak mikiri aku kah? " ujar wendra.
" idih perasaan banget?! Oh iya, gimana ortumu sehat gak? " tanya beno sok perhatian.
" alhamdulillah Ben dua duanya sehat. Cuma ya begitu kantongnya aja yang sakit? Heheehhe.... " jawab wendra becanda.
" oh kalo itu mah semua orang sakitlah tapi syukurlah kalau ortumu sehat " ucap beno.
" iya, yaudah kalau gitu ayo langsung aja kita masuk kelas?" Ajak wendra.
" tapi aku belum ditentui dimana letak kelasku. Jadi sekarang aku harus kekantor dulu" ujar beno.
" oh yaudah sekarang aku antar kau kekantor sekalian jalan jalan biar kau gak bingung dilingkungan sekolah ini? " ajak wendra.
" ok baiklah " jawab beno singkat.
Beno dan wendra pergi meninggalkan taman dan langsung menuju kantor guru. Saat dilorong sekolah banyak sekali siswa yang bertingkah aneh dan senonoh.
Beno dan wendra terus berjalan menembus semua siswa yang ada di depanny dan akhirnya sampai juga beno dan wendra dikantor guru.
Wendra yang sedari tadi menemani beno kemudian pamit untuk masuk kelas. Beno hanya tersenyum tipis kemudian langsung melangkahkan kaki menuju kantor tersebut.
Disana beno hanya disuruh duduk dan ditanyai tentang diri beno. Waktu telah menunjukkan pukul 07.30 am tanda memasuki les pembelajaran.
Kemudian para guru langsung beranjak dari meja masing masing untuk memasuki kelas. Beno yang dipanggil oleh guru didepannya untuk mengikutinya langsung diikuti beno.
Sampailah beno dikelas dan ternyata ia satu kelas dengan wendra. Ternyata ajakan temannya tadi benar. Saat memasuki kelas, gurunya tadi meminta beno langsung untuk memperkenalkan diri didepan. Permintaan tersebut dikabulkan oleh beno. Setelah ia memperkenalkan diri lalu beno dipersilahkan untuk duduk disebelah wendra oleh gurunya. Kemudian mulailah pembelajaran di kelas itu.
Skip...
Tanda bel pulang sekolah berbunyi. Beno dan wendra langsung membereskan barang barangnya. Kemudian pergi meninggalkan kelas.
Saat diperjalanan, beno dan wendra selalu bercanda tawa seperti orang gila jalanan. Tapi semua itu tidak dihiraukan oleh mereka, yang penting happy.
Tak lama diperjalanan Sampai juga beno dirumahnya dan berpisahlah mereka. Beno telah memasuki rumahnya dan didapati ibunya sedang tertidur disofa ruang tamu.
Beno hanya melihat ibunya dengan rasa kasihan karena sudah seharian mengurus semua pekerjaan yang ada dirumah dan keluarga. Tiba tiba saja ibu beno terbangun dari tidurnya.
" beno kamu sudah pulang nak? Jam berapa tadi kamu pulang kok ibu gak dengar suara kamu masuk rumah? " tanya ibunya sambil mengucek ngucek matanya agar memperjelas penglihatannya.
" baru aja sampai bu. tadi memang beno sengajain buka pintunya pelan biar ibu gak terganggu tidurnya. Tapi walaupun begitu ibu tetap terbangun. " ucap beno.
" oh yaudah sekarang kamu ganti baju dan ibu sudah siapkan makan siang untukmu. " pinta ibu beno.
" ok siap maaaa " jawab beno semangat.
Akhirnya beno pergi dari hadapan ibunya dan langsung menuju kamarnya untuk mengganti baju. Setelah beberapa menit kemudian benopun turun dari kamarnya menuju ruang makan. Iapun duduk disamping ibunya yang hanya menemani dirinya makan siang.
Tak lama benopun selesai makan siang. Piring bekas makan beno tadi langsung dibawa dan ditaruh diwastafle yang kemudian ibu beno langsung mencucinya.
Beno yang masih berada dimeja makan kemudian pergi menuju ruang tamu untuk menonton televisi. Saat beno mau duduk disofa, ia melihat sejenak dari kaca jendela dan terlihat ada rumah yang sudah lama tidak ditempati yang terletak didepan rumahnya.
Saat beno menatap lekat rumah itu tampak sesosok perempuan berpakaian putih, rambut tergurai panjang kedepan berdiri dijendela rumah itu.
Saat beno mengedipkan matanya sekejap tiba tiba saja perempuan itu tidak tampak lagi. Lantas beno bingung, cepat sekali menghilangnya wujud perempuan itu padahal hanya mengedipkan mata saja.
Beno tak menghiraukan siapa perempuan itu dan langsung menyalakan siaran televisi kesukaannya.
.......
Malam pun tiba beno yang berada dikamarnya sedang belajar mengerjakan tugas yang diberikan saat sekolah tadi.
Sambil menyelesaikan tugasnya beno masih penasaran dengan perempuan yang tadi siang dia lihat dari jendela.
Beno berpikir mengapa rumah yang dibilang sudah tidak layak ditinggali masih ada yang menghuni.
Apa karna keadaan yang tidak memungkinkan sehingga dia menetap tinggal dirumah itu. Atau karna hal lain?
Banyak sekali pertanyaan yang mengalir di pikiran beno. Dan tiba tiba saja....?
Vote and comment ya guys...
See you next time ;-)