Saat Arjuna berteriak keras didalam mobil sambil memeluk Arini.
Fikri menepuk bahu Arjuna dari belakang.
"Juna, kamu jangan bersedih. Istri kamu baik-baik saja. Dia sepertinya hanya pingsan saja," ucap Fikri dan dia pun menaruh dua jarinya ke hidung Arini dan dia merasakan jika Arini masih bernafas.
"Tuh kan! Juna, istri kamu baik-baik saja. Dia hanya pingsan saja," ucap Fikri sambil melepaskan kedua jarinya dari hidung Arini dan dia pun melanjutkan ucapannya lagi, "Juna, daripada kamu bersedih disini. Lebih baik kita secepatnya membawa istri kamu ke rumah sakit, sebelum sesuatu yang buruk terjadi dengan istri kamu," ucap Fikri, dia berusaha menenangkan Arjuna yang terlihat sudah sangat frustasi.
Fikri tidak menyangka, jika Arjuna begitu lemah saat melihat keadaan istrinya.
Padahal sebelumnya, dia terlihat sangat menakjubkan dan membuat semua para penjahat itu mati ketakutan saat melihat dirinya yang memiliki aura yang sangat mematikan.