Waktu enam hari berlalu dengan cepat. Setelah Alexa sadar, saat ini sudah hari Minggu, dan mereka tak punya jadwal apapun selain pulang. Dan Skylar juga tidak ingin berangkat terlalu sore agar tiba di London tidak terlalu malam. Dia ingin membereskan beberapa pekerjaan sebelum beristirahat dan kembali bekerja esok hari.
Pada pukul dua belas siang, Skylar sudah berdiri di ambang pintu kamar Alexa, mengingatkan gadis itu agar tidak meninggalkan apapun di sini. Yah, meski bila ketinggalan sungguhan, dia bisa menyuruh pegawai hotel mengirimkannya ke London. Tapi akan lebih baik jika tidak menyusahkan orang lain.