Skylar tidak menyangka kalau dirinya tiba-tiba dipeluk. Dia kemudian mengusap rambut Alexa sambil melanjutkan, "Kalau raknya sudah penuh, kita bisa jadikan dinding sebelah rak juga," seolah tak keberatan ruangannya akan berubah jadi perpustakaan suatu hari nanti.
Namun Alexa tidak menjawab dan hanya diam saja. "Ada apa? Kau tidak suka dengan pengaturan ruangannya?" tanya Skylar pada akhirnya, mengira apabila gadis itu sedikit kurang senang tapi segan untuk mengucapkan.
Gadis itu kemudian menggeleng lagi, menyanggah prasangka milik Skylar. Tidak. Tidak mungkin dia kurang puas dengan ruangan yang begitu indah ini. Alexa sangat senang, malah. Dia akan bisa membaca buku sepuasnya di sini, apalagi semuanya adalah pemberian Skylar.