Alih-alih menjawab, dia kembali mengajak Alexa berjalan menuju mobil dalam diam. Alexa juga memajukan bibirnya karena pertanyaannya tak digubris. Kalau Skylar diam, dia tak akan bisa membelikan apapun, bukan?
Namun setelah mereka masuk ke dalam mobil, sementara menunggu seisi mobil menjadi hangat, Skylar menatap Alexa yang tampak cemberut.
"Kalau kau bersikeras ingin memberiku hadiah besok …" Pemuda itu tak langsung menyelesaikan kalimatnya. Dia tersenyum penuh arti, kemudian mendekat dan berbisik di telinga Alexa, "… kau bisa pakai lingerie yang kemarin."
Seketika wajah Alexa memerah. Bulu kuduk di lehernya meremang. Cepat-cepat dia membuang muka ke samping sambil menutup mulutnya dengan sebelah tangan, sementara tangan yang lain mendorong dada Skylar menjauh. Alexa bergumam yang cukup bisa terdengar hingga telinga sang pemuda, "Mintalah yang normal sedikit."