Wajah tersenyum Kara seketika berubah seperti seseorang yang kesulitan. Dia menghela napas. "Aku tidak sejahat itu. Menjadi istrinya bukan berarti aku harus punya pendapat yang sama dengannya. Lagipula kakek juga tidak menentang, untuk apa aku juga menentang hubunganmu? Kita hanya sepupu, aku tidak punya hak mengatur hidupmu."
Yang Kara katakan memang benar. Seorang sepupu tidak punya hak mengatur hidupnya, apalagi hanya seorang 'teman'. Skylar beruntung punya sepupu yang pikiran rasionalnya masih berjalan dengan normal. Apalagi Kara juga sudah tahu bila kakek mereka tidak menentang. Seharusnya itu saja sudah cukup menjadi sinyal apabila tidak ada yang boleh mempertanyakan pilihan hidupnya.
"Bagaimana kalau kita duduk dulu? Kau terlihat tidak sehat," lanjut Kara.