Anisette amat menikmati waktunya selama di London, meskipun tetap saja tidak bisa menyukai kota yang ramai dan berisik tersebut. Dia tetap lebih senang berada di kampung halamannya, Oslo, dengan matahari yang bersinar lebih cerah dan suasana yang menyenangkan, alih-alih cuaca kelabu yang menyelimuti ibukota Inggris itu. Tapi tidak apa, dia bisa menghabiskan waktu bersama anaknya dan (kemungkinan) calon menantunya nanti! Siapa yang tidak senang, eh?
Sayang, liburan singkatnya di London harus berakhir dengan cepat. Kurang lebih satu minggu berkunjung, Anisette kemudian memutuskan untuk pulang. Tujuan utamanya datang ke Inggris adalah untuk memastikan keadaan putra tunggalnya yang baru saja mengalami kecelakaan. Tapi nampaknya pemuda itu sudah sembuh. Lagipula dia tidak bisa meninggalkan suaminya sendirian terlalu lama di rumah, siapa bisa menjamin pria itu tidak akan berjamur di kursi malasnya.