Namun perkiraannya salah. Dahi sang pemuda mengernyit ketika Alexa mengatakan bahwa resepsionis di bawah menelepon untuk mencarinya. Wajahnya menunjukkan ekspresi seolah terusik.
Oh, tentu saja dia tahu. Tanpa resepsionis mengatakan maksudnya menelepon pun Skylar sudah menduga apabila orang yang dia 'tunggu' sudah datang dan menunggu di resepsionis. Benar saja, karyawannya menyebutkan nama ibunya, mengatakan bahwa ada dua tamu yang ingin bertemu dengan Nyonya Anisette.
"Suruh mereka naik ke lantai 51, berikan kartu aksesnya," balas Skylar seraya memijit kening dan disusul hela napas panjang.
Sungguh saat yang tepat untuk merusak hari seseorang, eh? Ketika akhirnya Skylar bisa merasa tenang karena pekerjaannya mulai berkurang, dua orang pengacau datang untuk mengacaukan suasana hatinya. Kalau saja masalahnya tidak selesai hari ini, bisa dipastikan Skylar akan membuat mereka menyesal telah cari masalah di sini.