"Kamu harus tahu, kalau kamu memanggilku kakak … hubungan di antara kita ini mustahil," kata Adrian.
"Kak, kamu bilang, kalau aku tidak menikah, kamu akan menjagaku seumur hidup. Aku tidak akan menikah dan kamu bertanggung jawab padaku," kata Bella sambil menghampiri Adrian dan memeluk pinggangnya. "Biarkan aku jadi kekasihmu, oke?"
"Sejak kapan kamu tahu?" Adrian balas memeluk pinggangnya.
"Sedikit lebih awal daripada kamu," Bella tidak menyembunyikannya.
"Itu sebabnya kamu membelaku di hadapan kakek dan berusaha untuk menghiburku. Bella, kamu masih sangat muda. Mungkin kamu bingung yang kamu rasakan padaku itu perasaan kasihan atau rasa cinta," kata Adrian.
"Tidak. Aku tahu ini cinta. Aku mencintaimu, aku ingin menikah denganmu dan memiliki anak denganmu," Bella berjinjit dan mengambil inisiatif untuk mencium bibir Adrian, berharap itu bisa membuktikan rasa cintanya.
Adrian hanya bisa pasrah. "Bella, jangan bermain api."
"Aku suka bermain api," kata Bella dengan kekanakan.