"Lili, apakah kamu sudah siap?"
"Ibu …" Lili terkejut melihat kedatangan Anya. Kemudian, ia langsung memandang ke arah paman dan bibinya.
"Jangan biarkan para tamu menunggu. Kamu perbaiki riasanmu dulu. Ibu akan keluar dan menemui para tamu," kata Laura sambil berdiri dan berjalan ke arah Anya.
Saat Anya memasuki ruangan, ia melihat Cinta sedang merapikan riasan di wajah Lili yang luntur karena air mata. Kemudian ia berkata sambil tersenyum. "Waktunya sudah tiba. Kita harus segera ke ruangan acara."
"Kami akan segera ke sana," kata Cinta sambil mempercepat pekerjaannya. Belum sempat Anya keluar dari ruangan itu, tiba-tiba Maddison masuk ke dalam ruangan
Maddison menyapa Markus dan Laura terlebih dahulu karena ia sudah mengenal mereka yang merupakan orang tua Lili. Setelah itu baru menyapa Irfan dan Lindah, yang ternyata adalah orang tua Cinta.