"Apakah tidak ada kesempatan untukku menebus kesalahanku? Apakah tidak ada kesempatan untukku berubah? Meski kamu tidak mau memberitahu identitas asliku, suatu hari nanti aku tetap akan menemukan siapa diriku dan siapa kamu sebenarnya. Mengapa tidak sekalian memberitahuku sekarang saja?" kata Cinta sambil cemberut karena Lili terus bersikap dingin padanya.
"Kamu adalah putri Keluarga Mandala. Ayahmu adalah kepala keluarga yang memegang semua bisnis keluarga Mandala, seorang pria yang kejam dan munafik. Dan kamu, kamu adalah Livia Mandala, putri kesayangan yang tidak bisa apa-apa. Kamu bodoh, tetapi tetap angkuh dan arogan. Kamu tidak suka belajar dan memutuskan untuk memasak. Satu-satunya yang bisa kamu lakukan hanyalah memasak," kata Lili.
"Apakah aku seburuk itu?" saat memikirkannya lagi, Cinta menyadari bahwa memang ia tidak punya kemampuan lain selain memasak.