"Anya, Raisa datang ke rumah tadi siang dan aku sudah menegurnya. Ia mendengar bahwa Paman Eka sudah mengetahui mengenai masalah Adrian, jadi ia langsung pulang, meminta bantuan ayahnya untuk menghentikan Eka. Raisa juga peduli terhadap Adrian," bujuk Maria.
"Kak, aku tidak marah padanya. Setelah mengenalnya cukup lama, mana mungkin aku tidak paham bagaimana sifat Raisa," kata Anya sambil tersenyum.
"Ia takut kamu marah sehingga ia pulang dan mencari cara untuk berbaikan. Saat ia mendengar mengenai masalah Adrian, ia juga khawatir. Walaupun ia sedikit berlebihan, kamu sendiri juga seorang ibu. Kamu pasti memahaminya, kan?" kata Maria dengan lembut.
Melihat bahwa Aiden sedang menunggunya, Anya berkata, "Kak, jangan khawatir. Aku akan bilang pada Aiden. Raisa adalah bibi Sabrina. Ia pasti ingin terlibat dalam pernikahan keponakannya. Aku tidak akan membiarkannya disingkirkan begitu saja. Dengan bantuannya, aku juga ikut senang."