"Lili, apakah kamu sudah punya pacar?"
"Belum. Tetapi ada seseorang yang aku sukai," Lili tersenyum malu-malu.
Anya dan Adel saling berpandangan satu sama lain. Dalam hati, mereka mengasihani Aksa yang bahkan belum mendapatkan kesempatan untuk mendekati Lili.
Lili sudah memiliki pria yang disukainya. Tidak peduli seberapa tampannya Aksa, cintanya tidak akan terbalaskan!
Namun, tidak butuh waktu lama, kegelisahan di hati Anya dan Adel itu digantikan dengan kegembiraan.
"Bibi, aku menyukai Aksa. Aku harap kamu merestui hubungan kami," kata Lili secara tiba-tiba.
Anya terdiam sejenak, tidak menyangka kalau Lili menyukai putranya. Anya tertawa dan menyenggol lengan putrinya. "Adel, bagaimana menurutmu?"
"Tentu saja aku setuju," kata Adel dengan bersorak.
"Selama kalian memang mencintai satu sama lain, aku tidak keberatan," kata Anya dengan lembut.
Dengan begini, secara tiba-tiba, Aksa sudah tidak menjomblo lagi. Dan kekasihnya itu sama sepertinya, seorang pecinta drone.