"Kalau aku membiarkanmu melanjutkan menari, bagaimana kamu akan membalasku?" Rudi bertanya pada Tiara sambil memegang dagu wanita itu.
"Belajar menari sekarang sama dengan membakar uang. Dan aku sudah berusia 25 tahun. Aku sudah melewatkan masa keemasanku," Tiara tersenyum dengan pahit.
"Selama kamu masih punya niat dan keinginan, tidak ada kata terlambat," Rudi tidak bisa menggambarkan perasaannya saat ini.
Menari mengingatkannya pada sosok Agnes. Agnes menari karena menyukainya. Tetapi pada akhirnya, cinta malah membuatnya hancur berantakan dan bahkan kehilangan hidupnya.
Sekarang saat bertemu dengan Tiara, Rudi tidak menyangka kalau Tiara juga menari.
Agnes sangat beruntung. Keluarganya kaya raya dan bisa mengirimnya ke luar negeri, ke sekolah terbaik, untuk mendapatkan didikan terbaik.
Tetapi Tiara tidak bisa menikmati hal tersebut. Ia hanyalah sebuah alat untuk Surya Tanuharja.