"Aku hanya bisa memberikan satu bangunan saja. Kalau kamu tidak setuju, aku tidak akan menceraikanmu. Biar saja anak ini lahir. Kita lihat nanti siapa yang lebih menderita."
Galih hanya menginginkan anak di dalam kandungan Jessica. Tidak masalah apakah ia bisa menikahinya atau tidak karena Jessica sama sekali tidak penting.
Selama ia tidak bercerai dengan Indah, ia tidak akan kehilangan setengah dari harta kekayaannya.
"Aku menginginkan bangunan yang berada di sebelah mall Atmajaya dan juga sebuah perkebunan. Iris Parfume Academy membutuhkan perkebunan rempah-rempahnya sendiri," akhirnya Indah memutuskan untuk mengalah.
Menukar dua bangunan dengan sebuah perkebunan adalah kesepakatan yang sangat menguntungkan bagi Galih.
Tetapi Galih merasa sangat ragu untuk menyetujuinya. Perkebunan yang Indah inginkan itu sangat besar dan manfaatnya di masa depan sangat tidak terbatas.