Anya bisa membayangkan masa tuanya nanti. Pada saat tua nanti, ia, Tara, Nadine dan Jenny juga akan berkumpul bersama, menikmati masa tua mereka bersama.
Mungkin mereka juga akan duduk di taman bersama sambil minum teh dan mengobrol.
Saat tua nanti, anak-anak mereka akan memiliki hidup mereka masing-masing.
Kalau suatu hari nanti, suami mereka mengkhianati mereka, mereka tidak akan takut karena mereka memiliki satu sama lain.
…
Hari ulang tahun Jenny datang dalam sekejap mata. Beberapa hari sebelum hari ulang tahunnya, Bima sudah merencanakan berbagai hal.
Ia menelepon Rudi, "Rudi, apakah kamu sedang senggang hari ini? Datanglah ke rumah untuk makan. Kita juga bisa bermain catur. Akhir bulan ini adalah ulang tahun Jenny. Kalau kamu tidak sibuk, kamu bisa membantu untuk mempersiapkannya."
Akhir-akhir ini, Rudi sedang linglung karena orang tuanya terus-terusan mendesaknya untuk menikah.
Tidak hanya Bima saja, tetapi ayahnya, Triawan, juga mendesaknya.