"Aiden, kamu harus menjaga sepupuku dengan baik," kata Agnes sambil terus memandangi Aiden.
Anya tahu, dari matanya, Agnes terlihat benar-benar mengagumi Aiden. Bahkan mungkin bisa dibilang Agnes jatuh cinta pada pandangan pertama pada Aiden.
"Aiden sangat baik padaku. Tidak perlu khawatir," jawab Anya sambil tersenyum sopan. Ia melangkah maju dan menghalangi arah pandang Agnes dan sedikit menyembunyikan tubuh Aiden di belakangnya, meski tubuhnya yang mungil tidak bisa menutupi Aiden.
Aiden merasa terhibur dengan tingkah Anya. Ia berusaha untuk menahan senyumnya dan terlihat tenang. Tetapi dalam hati, ia benar-benar senang.
Anya sedang menunjukkan bahwa Aiden adalah miliknya seorang dan tidak ada yang bisa merebut suaminya darinya.
"Aku hanya punya satu saudara sekarang. Tentu saja aku mengharapkan kebahagiaan untukmu. Kita semua berasal dari keluarga yang sama. Aku, sebagai sepupumu, akan selalu mendukungmu," kata Agnes dengan manis.