"Katakan pada Nico bahwa aku harus beristirahat selama satu bulan dan suruh dia yang mengurus masalah perusahaan," kata Aiden dengan suara dalam.
Aiden memutuskan untuk mendengarkan kata-kata Galih.
Ini adalah waktunya Nico untuk memikul tanggung jawab yang lebih besar. Aiden memanfaatkan operasinya ini untuk mendorong Nico, mengemban tugas yang lebih besar.
Aiden benar-benar menyesal, ia terlalu sibuk bekerja sehingga tidak bisa menjaga tubuhnya dan kesehatannya dengan baik.
Untung saja, setelah menjalani pemeriksaan di luar negeri, ia menemukan bahwa rasa sakit di lututnya itu bukan dikarenakan oleh penyakit yang serius dan operasinya berjalan dengan sangat lancar. Selama ia cukup beristirahat, ia akan pulih kembali.
"Tuan, saya rasa Tuan Nico belum mampu," ketika mendengar bahwa Aiden ingin menyerahkan pekerjaannya pada Nico, ia merasa Nico belum bisa diandalkan.