"Aku benar-benar mencintaimu. Aku ingin selamanya bersama denganmu dan anak-anak. Aku ingin melihat anak-anak kita tumbuh besar dan mendampingi mereka hingga mereka memiliki keluarga mereka sendiri. Aku ingin melihatmu membangun sekolahmu dan menjadi guru yang hebat …"
Anya menyadari ada yang salah dengan kata-kata Aiden. Ia mengerutkan keningnya dan merasa ada sesuatu yang terjadi pada Aiden. "Ada apa denganmu? Apakah perjalanan bisnis ini sangat sulit?"
Kalau saja hanya pekerjaan saja yang sulit, Aiden pasti akan bisa melewatinya dengan mudah. Ia bisa menyelesaikannya tanpa perlu takut terjadi apa pun.
Tetapi ini adalah masalah kesehatannya.
Ia tidak bisa mengatur kesehatannya sendiri seperti mengatur pekerjaan.
"Benar, pekerjaan kali ini sangat rumit. Kalau tidak, aku tidak perlu pergi ke sana sendiri. Setelah pulang, aku akan menemanimu," Aiden menghela napas panjang.