"Aiden, tolong ambilkan aku satu kotak juga," kata Anya.
"Sebentar, aku akan segera kembali," Aiden berpura-pura mengeluarkan ponselnya dan berbalik membelakangi Anya.
Waktu terus berjalan, akhirnya Anya sudah mengisi penuh dua kotak stroberi, tetapi Aiden masih berdiri di tempat yang sama.
Anya tidak bisa menunggu lagi dan akhirnya ia bangkit berdiri, berjalan menghampirinya.
Aiden memejamkan matanya dan berusaha untuk menenangkan diri. Ia tahu ia terlalu lama berjongkok di taman sehingga tiba-tiba ia tidak bisa melihat apa pun ketika berdiri.
Selama ia beristirahat, ia bisa pulih.
Ketika ia mendengar suara langkah kaki Anya yang mendekat, Aiden membuka matanya. Cahaya matahari terlihat terang berlebihan, untung saja ia bisa melihat lagi.
Ia memasukkan kembali ponselnya di kantong dan memandang ke arah Anya dengan sedikit rasa bersalah.
Anya tersenyum manis ke arahnya. "Tidak masalah kalau kamu ada pekerjaan. Aku sudah cukup senang kamu mau menemaniku."