"Apakah kamu khawatir?" Begitu membuka matanya kembali, Aiden bisa melihat wajah Anya dengan jelas.
Wajah itu terlihat khawatir saat memandangnya ….
"Meski kita bukan suami istri lagi, aku tidak ingin ada hal buruk terjadi padamu," kata Anya dengan serius. Meski tidak berhubungan lagi, setidaknya mereka bisa menjadi teman.
Aiden mengulurkan tangannya untuk membelai wajah Anya. "Aku akan baik-baik saja selama kamu ada di sisiku. Anya, kembalilah padaku ..."
"Kita tidak bisa kembali lagi seperti dulu," Anya mengalihkan pandangannya. Ia memasang sabuk pengamannya dan mulai menyetir.
Anya tidak mau membiarkan hatinya terluka lagi seperti dulu. Ia memang tidak mau membenci Aiden lagi karena Aiden tidak melakukan kesalahan apa pun selama ini. Aiden juga korban, sama seperti dirinya.
Tetapi bukan berarti Anya mau kembali bersama dengan Aiden lagi.
Bagaimana kalau kejadian yang serupa terulang lagi? Ia tidak mau hatinya terluka untuk kedua kalinya ...