Setelah Anya pergi, Aiden hanya memejamkan matanya dan bersandar di sofa.
Di dalam hatinya, ia tahu bahwa ia tidak bisa kembali bersama dengan Anya kalau tidak mengetahui semuanya dengan jelas.
Ia harus mencari tahu terlebih dahulu apakah Anya benar-benar keponakannya atau bukan. Setelah itu, baru ia bisa memperjelas hubungannya dengan Anya.
Tetapi rasanya cintanya pada Anya begitu besar, hingga membuatnya tidak mampu menahan diri.
...
Begitu melihat Anya tiba-tiba saja keluar dari kantor Aiden, Harris langsung tahu apa yang terjadi.
"Tuan, bolehkan saya masuk?" Harris mengetuk pintunya.
"Masuklah," jawab Aiden singkat.
Harris membuka pintu dan melihat buket mawar yang ada di atas meja telah terjatuh bersama dengan kotak perhiasan di sampingnya.
"Ada apa, Tuan? Saya melihat Nyonya pergi," Harris melihat makanan yang masih utuh di atas meja. Sepertinya Anya dan Aiden masih belum sempat makan.