Dua tahun kemudian. Bandara.
Ditemani oleh Raka, akhirnya Anya kembali ke Indonesia untuk berpartisipasi dalam kompetisi parfum. Kontestan dari kompetisi ini adalah para parfumeur internasional yang datang dari berbagai penjuru dunia.
Ini adalah kompetisi pertama Anya dalam 2 tahun terakhir dan semua pesertanya sangat luar biasa.
Raka sedang pergi mengambil barang-barangnya, sementara Anya menunggu kedatangan Tara.
Meski sudah menunggu empat puluh menit, Tara masih terjebak di perjalanan sementara Raka tidak bisa dihubungi karena ponselnya tidak mendapatkan sinyal.
Alhasil, Anya tidak punya pilihan lain selain menunggu kedatangan Tara dan kemudian pergi untuk mencari Raka bersama-sama.
"Tara, kapan kamu akan tiba? Aku lapar," Anya tidak bisa menahan diri untuk menelepon Tara lagi.
"Bagaimana kalau aku tinggalkan mobilku di pinggir jalan dan aku berlari menuju ke tempatmu?" kata Anya.
Bandara itu tepat di hadapan Tara, tetapi Tara tidak bisa melewati kemacetan ini begitu saja.