"Anya, sudah waktunya makan malam," Hana datang menghampiri mereka sambil memberikan sebuah cardigan untuk Anya.
Anya melepaskan selimut yang melingkupi tubuhnya dan mengenakan cardigan tersebut. Ia juga memakai kaus kaki dan sandal untuk menjaga dirinya tetap hangat.
"Kamu terlihat seperti beruang kutub, hangat sekali." Tara menggandeng tangan Anya sambil berjalan menuju ke meja makan bersama-sama.
Berkat adanya Tara, Anya merasa suasana hatinya jauh lebih baik. Ia bisa makan setengah porsi nasi dan satu mangkuk sup.
Setelah makan siang, Tara menemani Anya untuk mengobrol dan menonton TV bersama-sama di ruang keluarga. Sementara itu, Hana membuatkan camilan untuk mereka.
Anya memandang ke arah jendela dan melihat hujan kembali turun. Karena hujan yang terus menerus mengguyur, Anya tidak bisa pergi ke mana-mana karena takut kesehatannya akan memburuk.
"Kalau hujannya sudah berhenti, aku akan mengajakmu berjalan-jalan nanti!" kata Tara.