"Apa yang kamu inginkan dariku?"
"Aku tidak akan membiarkan kamu membatalkan pertunanganmu dengan Natali. Kamu harus mengunjungi Natali setiap hari. Tidak peduli apa pun kesalahan yang pernah ia lakukan di masa lalu, cintanya padamu sangat tulus dan ia tidak pernah melukaimu. Saat ini ia benar-benar kesulitan dan kamu adalah satu-satunya harapannya. Aku tidak akan memaksamu untuk menikahinya, selama kamu mau mengunjunginya," kata Mona dengan suara yang melunak.
"Baiklah. Aku berjanji," Raka mengangguk dan setuju.
"Tidak perlu menghabiskan waktumu di rumah sakit ini. Antar ak untuk menemui Natali," kata Mona sambil berjalan menuju ke pintu kamar, tidak memedulikan suaminya yang masih berbaring di tempat tidur.
"Apa yang ingin kamu lakukan? Apa tidak cukup kamu membuat Natali seperti ini? Apakah kamu ingin anakmu menderita lagi?" teriak Deny.