Bima mengerutkan keningnya saat mendengar kata-kata Maria. "Keara masih menyukai Aiden? Tetapi mengapa ia mau bertunangan dengan Ivan? Dia pikir dia siapa? Apa dia pikir tidak ada wanita lain di dunia ini yang bisa mendampingi putra-putraku?"
"Ayah, aku tahu setelah pertunangan Nico, kamu ingin mempercepat pernikahan Ivan. Tetapi aku ingin mengingatkanmu sekali lagi. Kalau kamu membiarkan Keara menginjakkan kakinya di pintu rumah kita, aku akan pergi. Aku tidak akan mengurus pesta pernikahan kita dan aku yakin pesta pernikahan itu akan kacau balau," Maria sudah menjadi bagian dari Keluarga Atmajaya lebih dari 20 tahun. Ia kenal betul bagaimana sifat Bima.
Maria tahu betul apa yang dipikirkan oleh Bima dan apa yang dikhawatirkan olehnya.