"Raka, aku dengar kamu mengikuti Nico masuk ke dalam hutan. Terima kasih!" mata Aiden memandang ke arah Raka yang berdiri jauh dari pintu.
Raka tidak ikut masuk ke dalam ruangan itu karena ia tidak mau mengganggu acara keluarga. Ia adalah orang luar, tidak berada di lingkaran sosial orang-orang ini. Satu-satunya orang yang dekat dengannya adalah Nico.
Selain itu, hubungannya dengan Anya dan Aiden sangat canggung …
Raka berdiri di koridor sambil memandang Aiden dari jauh. Ia ikut merasa lega saat tahu bahwa Aiden baik-baik saja.
Raka selalu bersikap rendah hati dan tidak mengharapkan ucapan terima kasih atas bantuan yang ia berikan. Namun, kebaikannya menyentuh hati semua orang, termasuk Aiden. Saat mengetahui bahwa Aiden menghilang di hutan, Raka langsung mengambil inisiatif untuk pergi ke dalam hutan bersama dengan Nico.
"Tidak usah berterima kasih padaku. Nico sangat khawatir padamu," kata Raka sambil tersenyum.