Anya melihat wajah panik Natali dan hanya membalasnya dengan tatapan dingin. "Aku mengusirmu dari rumah karena kamu tidak pantas tinggal di rumah ibuku. Ibuku bahkan tidak punya uang untuk berobat, tetapi kamu malah menempati rumah miliknya. Mengapa kamu melakukan semua ini kepada kami?"
"Kamu sudah membunuh adikku dan membuat ibuku menderita karena tidak bisa mengandung lagi. Rumah itu adalah ganti rugi atas kematian adikku untuk ibuku. Apa hakmu mengusir kami dari rumah itu?" teriak Natali.