"Apakah ini bukan pohon yang sama?" tanya Aiden dengan curiga.
"Ini bukan pohon yang sama. Pohon ini, aku tanam dengan tanganku sendiri. Jadi aku memindahkannya ke tempat ini. Kalau kamu tidak menyukainya, aku akan menyingkirkannya," kata Anya.
Ini adalah kecerobohan Anya. Seharusnya ia lebih memikirkan perasaan Aiden dan tidak menanam pohon Bergamot di taman rumahnya. Meski ini bukan pohon yang sama, tetap saja Aiden akan cemburu.
"Tidak usah," kata Aiden dengan tenang.
Anya bisa melihat bahwa suaminya masih kesal. Oleh karena itu, ia menggandeng tangan Aiden dan mengajaknya untuk pergi ke taman. Ia menggandeng tangan Aiden menuju ke bawah pohon dan menatapnya sambil tersenyum.
"Pohon ini akan menjadi pohon cinta kita. Malam ini akan turun hujan. Setelah hujan, aku yakin akarnya pasti akan semakin berkembang dengan kuat," kata Anya. Ia berjinjit dan mengecup bibir Aiden.