Melihat sikap paman dan bibinya, Nico tahu bahwa ia tidak perlu khawatir. Semua berada di bawah kendali Aiden!
Sekarang hanya tinggal menunggu bagaimana Mona dan Natali akan mati. Mereka bisa bersenang-senang sekarang, tidak tahu bahwa sebentar lagi mereka akan hancur.
Setelah makan malam, Anya, Aiden dan Nico duduk di sofa ruang keluarga sambil makan buah-buahan.
Nico makan sambil terus menelusuri berita di internet. "Bibi, apakah kamu tidak marah? Semua orang tidak hanya menghinamu tetapi juga mempertanyakan kemampuanmu."
"Aiden mengatakan bahwa ini akan membuatku semakin terkenal. Setelah itu, aku akan mengikuti kontes parfum. Dengan ini, tidak perlu berusaha terlalu keras untuk mengiklankan aku. Bukankah aku malah diuntungkan dengan adanya kejadian ini?" kata Anya sambil tersenyum.