"Bukankah aku sudah menyuruhmu untuk menjual taman itu? Aiden sangat baik kepadamu. Tetapi mengapa kamu terus mengulur waktu dan menyulitkan Aiden?"
"Kontraknya sudah ditandatangani dan taman itu sudah bukan milik kita lagi bu, tetapi kondisinya saat ini masih sama seperti semula. Aiden meminta agar taman itu tetap pada kondisinya agar kamu bisa melihat taman itu untuk terakhir kalinya. Setelah itu, konstruksinya baru akan dimulai," kata Anya.
Diana sangat tersentuh saat mendengarnya. Ia menoleh ke arah Aiden dan berkata dengan suara tercekat. "Aiden, terima kasih sudah mempertimbangkan perasaanku. Kalau begitu, besok pagi aku akan melihatnya agar kamu bisa langsung menjalankan proyekmu. Tidak usah mengkhawatirkan aku setelah ini."
Aiden hanya mengangguk mendengarnya.
Hal terbaik dalam hidup Anya adalah ia memiliki ibu yang begitu mencintainya.
Selain itu, ia juga memiliki suami yang pengertian. Aiden selalu menyayanginya, mempercayainya dan memanjakannya.