"Memang ada yang mencurigakan mengenai penyebab kematian ibuku, tetapi tidak ada bukti yang cukup untuk menyebut kejadian itu sebagai pembunuhan. Akhirnya, ayahku tidak membiarkan kakakku terus menyelidikinya," kata Aiden sambil menenangkan Anya. "Tetapi karena kamu memimpikannya, aku akan mencoba untuk melihatnya lagi."
Aiden tidak mempercayai hal-hal mistis dan juga tidak mempercayai mengenai pertanda dari mimpi. Namun, Aiden akan melakukan apa pun untuk membuat Anya merasa tenang, meski ia harus menyelidiki mimpi yang aneh sekali pun.
"Aku melihat banyak laba-laba di mimpiku. Meski aku berusaha untuk mengusirnya, mereka terus kembali. Aku merasa mereka tidak berasal dari luar seperti yang kamu ceritakan. Lebih seperti …" Anya berhenti berbicara dan menatap Aiden dalam diam. Ia tidak berani melanjutkan kata-katanya.
"Laba-laba beracun itu seperti ditaruh di tempat tersebut secara sengaja?" kata Aiden dengan suara dalam.