"Aku … Aku bukannya tidak mau mengobatimu. Aku hanya tidak mampu jika kamu melakukannya terlalu sering!" kata Anya dengan suara pelan. Ia takut Aiden salah paham kalau ia tidak menjelaskannya.
"Aku tahu, dasar gadis bodoh!" Aiden menyentil kening Anya dengan lembut dan memeluknya. Ia hanya ingin memeluk Anya, tidak berniat melakukan apa pun pada istrinya yang sudah kelelahan.
Ketika kotak pandora terbuka, ketika Aiden sudah mencicipi bagaimana rasanya menyatu dengan Anya, ia seolah tidak bisa mengendalikan dirinya lagi.
Ia memang pria dengan stamina yang luar biasa. Dulu, untuk bisa bangkit berdiri lagi, ia terus melakukan latihan yang ekstrem.
Namun, kali ini ia bersalah karena tidak memedulikan perasaan istrinya.
Anya masih sangat muda. Ia butuh waktu untuk beradaptasi dengan kehidupan pernikahan. Ia butuh waktu untuk mendekatkan diri pada Aiden dan membiasakan diri dalam kehidupan pernikahan mereka.