"Sudah bangun?" tanyanya sambil tersenyum.
Anya menoleh mendengar suara itu. Saat melihat Aiden, pipinya langsung merona seolah mengingat apa yang mereka lakukan tadi. Ia langsung menarik selimut untuk seluruh tubuhnya, tidak berani memandang ke arah Aiden.
Aiden tertawa kecil melihat Anya. Ini bukan pertama kalinya untuk mereka, tetapi bagi Anya, ini adalah pengalaman pertamanya dalam keadaan sadar. Itu sebabnya ia merasa malu.
Aiden duduk di pinggir tempat tidur. "Anya ..." panggilnya dengan lembut.
"Ak- ... Aku mau memakai bajuku. Bisakah kamu keluar dulu?" Anya tergagap saat mengatakannya, tidak berani melepaskan selimutnya sedikit pun.
Aiden mengangkat bagian pinggir selimut tersebut dan memasukkan tangannya ke dalam. Ia menemukan kaki Anya dan menariknya keluar dari selimut.
Anya tetap berusaha untuk menutupi wajahnya meski seluruh tubuhnya yang tanpa balutan apa pun terlihat. Tangannya mencengkeram ujung selimut dengan erat.