Aiden berusaha keras menahan gairah di dadanya. Pelan-pelan mengangkat kaki Anya dan membalikkan tubuh istrinya itu agar tidak memeluk dirinya. Namun, Anya malah mendekatkan diri dan menempelkan seluruh tubuhnya pada Aiden seolah Aiden adalah sebuah guling yang sangat nyaman. Ia memeluknya dengan erat.
Sesekali, ia akan mengusap-ngusapkan kepalanya di lengan Aiden, mencari posisi yang nyaman untuknya. Kemudian, ia kembali tertidur lelap.
Aiden hanya bisa melihat Anya yang memeluk tubuhnya dengan erat dengan kebingungan. Apakah Anya benar-benar ingin membuatnya gila?
Saat ini, istrinya sedang memeluknya dengan erat, tanpa perlindungan. Tetapi Anya tidak bisa melakukan apa pun.
Aiden pasti sudah gila saat berjanji bahwa ia tidak akan memaksa Anya untuk melakukan apa pun dan menanti hingga Anya bersedia bersamanya. Ia pasti sudah gila!