"Apakah kamu sedang mandi?"
Wajah Anya memerah saat mengetahui apa yang ditampilkan oleh kamera ponselnya. Ia langsung menaikkan ponselnya dan menghadapkannya ke arah langit-langit ruangan.
"Ka-… kamu bisa melihatnya?" tanya Anya dengan panik.
"Aku mendengar suara air," jawab Aiden dengan tenang.
Anya langsung merasa malu karena berpikir yang tidak-tidak. Tentu saja Aiden akan mendengar suara air gemericik. Apa lagi, pendengaran pria itu semakin tajam setelah kehilangan penglihatannya.
"Kamu kan tidak bisa melihat, mengapa melakukan panggilan video?" tanya Anya.
"Aku ingin menunjukkan tempat tinggalku di sini," Aiden membawa ponselnya menuju ke dekat jendela. "Suasananya sangat indah di sini. Suatu hari nanti aku akan mengajakmu berlibur di tempat ini."