"Berapa lama waktu yang kamu butuhkan untuk berpikir?" Irena terus mendesak Anya. "Raisa sangat dimanja sejak kecil. Ia tidak bisa menghabiskan waktu semalaman berada di dalam sel penjara."
Anya merasa Irena seperti meminta jantung saat ia sudah memberinya hati. Ia sudah bilang akan memikirkannya tetapi Irena terus mendesaknya untuk segera mencabut tuntutannya sekarang juga.
Anya memandang wanita di hadapannya dengan dingin. "Jika kamu tidak mau Raisa menginap semalaman di tempat yang dingin itu, sebaiknya kamu segera bertindak. Suruh ia menarik kembali kata-kata yang ia ucapkan di hadapan umum sebelum hari berganti malam. Dengan itu masalahnya akan selesai dan aku akan mencabut tuntutannya. Mungkin Raisa bisa kembali untuk makan malam bersama dengan kalian."