Chapter 102 - Skandal

"Anya, serahkan ponselmu kepadaku! Kalau tidak, jangan salahkan aku jika aku menyebarkan skandalmu!" Raisa berusaha untuk mengancam Anya agar ia bisa segera menghilangkan bukti di tangan Anya. Ia tidak bodoh. Jika rekaman itu benar-benar sampai ke tangan polisi, ia bisa dituntut atas pencemaran nama baik.

Anya hanya tersenyum sinis saat mendengar kata-kata Raisa. "Skandal? Bagaimana bisa aku tidak tahu mengenai skandalku sendiri? Coba ceritakan kepadaku," Anya mengatakan hal itu pada Raisa, tetapi matanya tertuju pada Natali.

Raisa memang terbiasa dimanja sehingga ia membiarkan emosinya meledak-ledak. Anya tidak punya masalah apa pun dengan Raisa, tetapi tiba-tiba saja wanita itu datang dan menghina-hina Anya.

Hanya ada satu hal yang mungkin terjadi. Seseorang telah menghasutnya …

Tidak perlu ditanya lagi siapa penghasutnya.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS