Chapter 96 - Membosankan

"Setelah ibu tirimu keguguran, kamu pergi ke Keluarga Mahendra untuk bersembunyi. Lalu apa yang terjadi?" tanya Aiden sambil menatap Anya. "Katakan yang sejujurnya kepadaku, Anya!" suaranya terdengar sedikit menggeram dan tatapannya terlihat dingin.

Jantung Anya berdegup lebih kencang. Ia terlihat sedikit takut karena geraman yang keluar dari mulut Aiden.

Hari itu …

Kalau saja ibunya tidak datang tepat waktu untuk menyelamatkan Anya dari hukuman ayahnya, mungkin Anya sudah mati di tangan ayahnya sendiri.

Ia sudah memohon dan menangis sejadi-jadinya di hadapan ayahnya. Ia benar-benar tidak sengaja dan tidak berniat untuk mencelakai ibu tirinya. Tetapi ayahnya sama sekali tidak peduli. Apa yang sudah terjadi tidak bisa dikembalikan. Nasi sudah menjadi bubur …

Anya tidak pernah menceritakan hal ini kepada siapa pun. Bahkan Raka mengira bahwa malam itu ibu Anya menjemput Anya dari rumahnya. Ia tidak tahu bahwa Deny lah yang membawa Anya pulang untuk menghukumnya.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS