Chapter 82 - Raja Gosip

Tiga puluh menit kemudian, Harris mengetuk pintu ruang kerja Aiden dan masuk. "Tuan, ada seorang pegawai yang merekam pembicaraan antara Nyonya dan Tuan Raka di ruang pegawai Rose Scent."

Aiden mengangkat kepalanya saat mendengar laporan Harris. Wajahnya menunjukkan rasa tidak suka. "Orang seperti itu tidak boleh berada di dekat Anya. Beli rekaman itu darinya, kemudian laporkan orang tersebut pada polisi," kata Aiden dengan suara yang dingin.

Harris hanya bisa mengangguk meski dalam hati ia merasa bingung. Dua perintah yang baru Aiden katakan itu sungguh bertentangan!

Aiden ingin tahu apa yang Anya dan Raka bicarakan di ruang pegawai Rose sehingga tentu saja harus ada seseorang yang merekamnya secara diam-diam. Tetapi begitu ada orang yang merekamnya, Aiden merasa bahwa orang itu tidak aman untuk berada di dekat Anya.

Bosnya ini memang benar-benar rumit.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS