Chapter 72 - Keraguan

Anya sudah bertekad akan membantu dan mendampingi Aiden hingga pria itu kembali pulih. Mungkin saat Aiden pergi ke luar negeri untuk urusan pekerjaan, ia bisa mempelajari terapi-terapi yang bisa digunakan untuk pemulihan penglihatan atau apa pun. Ia harus mencari tahu dan meneliti lebih dalam agar ia bisa berguna untuk pemulihan Aiden!

Setelah membicarakan mengenai Aiden, Anya tidak merasa mengantuk juga sehingga ia tetap berada di taman untuk menikmati angin malam. Hana yang sudah merasa lelah akhirnya pamit terlebih dahulu pada Anya, meninggalkan wanita itu sendirian dengan pikirannya dan kegelisahannya yang tak kunjung hilang …

Pada saat Anya masih termenung di teras taman, Aiden dan Harris sudah meninggalkan ruang kerja. Aiden segera kembali ke kamarnya, tetapi ia tidak bisa melihat keberadaan Anya sama sekali. Hanya ada suara ponsel Anya yang terus terdengar dari atas tempat tidur mereka. Ponsel itu terus berbunyi, menandakan adanya pesan masuk berulang kali.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS