Chapter 64 - Alasan

"Apakah kamu juga pernah membuatkannya untuk Raka?" suara Aiden terdengar dari belakang saat menanyakan hal itu. Saat ini, Anya sedang berdiri memunggungi Aiden. Ia sedang menyiapkan berbagai bahan kue untuk Aiden.

Ia tidak menyangka akan ada pertanyaan yang begitu mendadak seperti ini sehingga sendok keramik yang ia pegang di tangannya langsung terjatuh.

Sendok tersebut jatuh ke tanah dan pecah berkeping-keping. Suaranya terdengar sangat keras karena ruangan itu diselimuti oleh keheningan.

Wajah Aiden langsung menjadi menggelap kembali. Meski ia tidak melihat wajah Anya secara langsung, meski ia hanya memandang punggungnya sekarang, Aiden sudah tahu jawabannya. Ia tidak perlu mendengar jawabannya dari mulut Anya.

Berdasarkan reaksi Anya, Aiden tahu bahwa Anya pasti pernah membuatkan kue ini untuk Raka.

Kenyataan itu membuat Aiden menggertakkan giginya. Rasa cemburu kembali menyelimuti hatinya, membuatnya serasa gelap mata.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS